Jumat, 30 April 2010

Teori Komunikasi Dua Tahap

Pada dekade 1940an, Paul Lazarsfeld membuat survey di Amerika Serikat tentang dampak atau efek media massa terhadap perilaku pemilih dalam pemilihan presiden. Di akhir risetnya ia berkesimpulan bahwa, media massa tidak memiliki daya terpaan langsung terhadap para audiens. Massa audiens tidak akan mudah terpengaruh langsung oleh terpaan media massa. Perilaku para pemilih tidak banyak berubah lewat kampanye-kampanye politik pemilihan umum melalui media massa. Mengapa? Karena setiap komunitas manusia selalu memiliki seseorang atau beberapa orang yang memiliki pengaruh yang menentukan pilihan mereka. Itu berarti pesan yang disampaikan media massa akan tiba dan diolah terlebih dahulu oleh orang yang mempunyai pengaruh dalam sosial community dan kemudian diteruskan secara lisan kepada massa audience. Dalam teorinya, Lazarsfeld menyebut two step flow communication (aliran komunikasi dua tahap). Dan orang yang berpengaruh itu disebut opinion leader (pemuka pendapat atau pemimpin pendapat). Mereka berperan sebagai sumber referensi dari massa audiens untuk bertanya dan meminta petunjuk. Opinion Leader bisa menjadi penginisiatif suatu pendapat sekaligus menjadi penjawab pertanyaan yang datang dari massa audiens. Pada umumnya, hubungan antara opinion leaders dan massa audiens bersifat komunikasi lisan dan berjejaring. Gosip-gosip dalam masyarakat merupakan salah satu dinamika sistem opinion leaders ini.

Untuk bangsa Indonesia, Opinion leader itu biasanya diperankan kepada kepala suku (ketua adat), pemimpin agama, dan guru. Kecuali pemimpin agama, daya pengaruh kepala suku (ketua adat) dan guru hanya sebatas social community di daerah. Dengan demikian, tidak heran, pemimpin agama sebagai opinion leader sangat didambakan oleh pelaku proyek untuk menggolkan cita-cita mereka. Termasuk dalam konteks kita, untuk menggolkan proyek keluarga berencana oleh BKKBN.

Kritik terhadap teori Lazardfeld :
1. Teori ini menjelaskan mengenai cara kerja media massa dalam menyampaikan pesan dengan pembentuk opini sebagai perantara. Akan tetapi dalam teori ini tidak dijelaskan peranan masyarakat yang memiliki aktifitas media lebih rendah. Lazarsfeld hanya menjelaskan peran aktif pemimpin pendapat sebagai distributor informasi. Jadi masyarakat luas tidak memberikan kontribusi apapun padahal dalam kenyataannya seorang yang mengkonsumsi media massa sedikit apapapun masih memilki subjektifitas yang dapat mempengaruhi perilaku dan bukan hanya bergantung pada ucapan pemimpin opini saja.
2. dalam model tersebut menyatakan bahwa individu yang aktif salam mencari informasi hanya pemuka pendapat, sedangkan anggota masyarakat pada umumnya pasif. Dalam kenyataannya ada model komunikasi yang menunjukkan bahwa pemuka pendapat ada yang aktif tetapi ada juga yang pasif dalam mencari informasi.
3. proses analisis lebih terbatas, sebabproses komunikasi dapat terjadi dalam dua tahap atau lebih
4. menunjukan betapa bergantungnya pemuka pendapat akan informasi pada media massa
5. teori ini mengabaikan perilaku khalayak berdasarkan ”waktu” pengenalan ide baru. Mereka yang mengenal lebih dahulu ide baru (aerly knower) lebih banyak memanfaatkan media massa daripada mereka yang mengenal ide baru kemudian (later knower). Ketergantungan pemuka pendapat pada media massa ditentukan oleh kedudukan mereka sebagai early knower daripada sebagai pemimpin masyarakat
6. tidak menunjukkan adanya perbedaan peranan dari pelbagai saluran komunikasi dalam hubungannya dengan tahap-tahap inovasi.
7. adanya pemisahan khalayak antara pemuka pendapat dengan masyarakat pengikut (followers), padahal tidak selamanya mereka yang bukan pemimpin adalah pengikut dari pemuka pendapat

Teori Daniel Lerner

Teori pembangunan Daniel Lerner mengaitkan antar perkembangan ekonomi dan modernisasi dengan demokrasi. Di dalam teori ini, sejumlah faktor dipandang sebagai prasyarat bagi demokrasi, seperti adanya peningkatan perkembangan ekonomi, kuatnya kelas menengah, adanya tradisi toleransi dan hormat kepada individu, adanya kelompok-kelompok perekonomian yang berorientasi pasar, dan adanya elite yang berkeinginan untuk membatasi kekuasaan. Teori Daniel Lerner, yang terkenal yaitu Memudarnya Masyarakat Tradisonal (The Passing of Traditional Society, 1953) menurut Lerner bahwa sebuah masyarakat yang paling terbelakang sekalipun jika mereka mampu menerima pengalaman - pengalaman baru untuk melakukan pembaharuan dan perubahan. Yang penting bagi masyarakat yang dianggap primitif itu memiliki suatu alam pikiran (state of mind), suatu keadaan psikologis, suatu kesiapan bathin, untuk melakukan perubahan dan pembaharuan ke arah kemajuan.

Lerner menetapkan bahwa tidak ada suatu bangsa bisa berfungsi secara efisien tanpa adanya suatu pengembangan sistem media massa.


Kritik terhadap teori Daniel Lerner :
1. Lipset berpandangan bahwa perkembangan ekonomi itu tidak sendiri di dalam menentukan demokrasi. Faktor-faktor lain juga ikut berpengaruh, seperti faktor-faktor politik dan budaya, sejarah, dan perilaku para elite. Hanya, dia masih beranggapan bahwa perkembangan ekonomi sebagai variabel yang dominan
2. Menurut Samuel Huntington demokrasi itu dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu tidak ada satupun faktor tunggal yang cukup mampu menjelaskan perkembangan demokrasi di banyak negara atau satu negara dan demokratisasi di banyak negara pada dasarnya merupakan hasil dari kombinasi banyak faktor.

Teori Difusi Inovasi

Munculnya Teori Difusi Inovasi dimulai pada awal abad ke-20, tepatnya tahun 1903, ketika seorang sosiolog Perancis, Gabriel Tarde, memperkenalkan Kurva Difusi berbentuk S (S-shaped Diffusion Curve). Kurva ini pada dasarnya menggambarkan bagaimana suatu inovasi diadopsi seseorang atau sekolompok orang dilihat dari dimensi waktu. Pada kurva ini ada dua sumbu dimana sumbu yang satu menggambarkan tingkat adopsi dan sumbu yang lainnya menggambarkan dimensi waktu.

Perkembangan berikutnya dari teori Difusi Inovasi terjadi pada tahun 1960, di mana studi atau penelitian difusi mulai dikaitkan dengan berbagai topik yang lebih kontemporer, seperti dengan bidang pemasaran, budaya, dan sebagainya. Di sinilah muncul tokoh-tokoh teori Difusi Inovasi seperti Everett M. Rogers dengan karya besarnya Diffusion of Innovation (1961); F. Floyd Shoemaker yang bersama Rogers menulis Communication of Innovation: A Cross Cultural Approach (1971) sampai Lawrence A. Brown yang menulis Innovation Diffusion: A New Perpective (1981).

Teori Difusi Inovasi pada dasarnya menjelaskan proses bagaimana suatu inovasi disampaikan (dikomunikasikan) melalui saluran-saluran tertentu sepanjang waktu kepada sekelompok anggota dari sistem sosial. Hal tersebut sejalan dengan pengertian difusi dari Rogers (1961), yaitu “as the process by which an innovation is communicated through certain channels over time among the members of a social system.” Lebih jauh dijelaskan bahwa difusi adalah suatu bentuk komunikasi yang bersifat khusus berkaitan dengan penyebaranan pesan-pesan yang berupa gagasan baru, atau dalam istilah Rogers (1961) difusi menyangkut “which is the spread of a new idea from its source of invention or creation to its ultimate users or adopters.”

Sesuai dengan pemikiran Rogers, dalam proses difusi inovasi terdapat 4 (empat) elemen pokok, yaitu:
1. Inovasi; gagasan, tindakan, atau barang yang dianggap baru oleh seseorang. Dalam hal ini, kebaruan inovasi diukur secara subjektif menurut pandangan individu yang menerimanya. Jika suatu ide dianggap baru oleh seseorang maka ia adalah inovasi untuk orang itu. Konsep ’baru’ dalam ide yang inovatif tidak harus baru sama sekali
2. Saluran komunikasi; ’alat’ untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi dari sumber kepada penerima. Dalam memilih saluran komunikasi, sumber paling tidakperlu memperhatikan (a) tujuan diadakannya komunikasi dan (b) karakteristik penerima. Jika komunikasi dimaksudkan untuk memperkenalkan suatu inovasi kepada khalayak yang banyak dan tersebar luas, maka saluran komunikasi yang lebih tepat, cepat dan efisien, adalah media massa. Tetapi jika komunikasi dimaksudkan untuk mengubah sikap atau perilaku penerima secara personal, maka saluran komunikasi yang paling tepat adalah saluran interpersonal
3. Jangka waktu; proses keputusan inovasi, dari mulai seseorang mengetahui sampai memutuskan untuk menerima atau menolaknya, dan pengukuhan terhadap keputusan itu sangat berkaitan dengan dimensi waktu. Paling tidak dimensi waktu terlihat dalam (a) proses pengambilan keputusan inovasi, (b) keinovatifan seseorang: relatif lebih awal atau lebih lambat dalammenerima inovasi, dan (c) kecepatan pengadopsian inovasi dalam sistem sosial
4. Sistem sosial; kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan terikat dalam kerjasama untuk memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan bersama

Anggota sistem sosial dapat dibagi ke dalam kelompok-kelompok adopter (penerima inovasi) sesuai dengan tingkat keinovatifannya (kecepatan dalam menerima inovasi). Gambaran tentang pengelompokan adopter dapat dilihat sebagai berikut:
1. Innovators: Sekitar 2,5% individu yang pertama kali mengadopsi inovasi. Cirinya: petualang, berani mengambil resiko, mobile, cerdas, kemampuan ekonomi tinggi
2. Early Adopters (Perintis/Pelopor): 13,5% yang menjadi para perintis dalam penerimaan inovasi. Cirinya: para teladan (pemuka pendapat), orang yang dihormati, akses di dalam tinggi
3. Early Majority (Pengikut Dini): 34% yang menjadi pera pengikut awal. Cirinya: penuh pertimbangan, interaksi internal tinggi
4. Late Majority (Pengikut Akhir): 34% yang menjadi pengikut akhir dalam penerimaan inovasi. Cirinya: skeptis, menerima karena pertimbangan ekonomi atau tekanan social, terlalu hati-hati
5. Laggards (Kelompok Kolot/Tradisional): 16% terakhir adalah kaum kolot/tradisional. Cirinya: tradisional, terisolasi, wawasan terbatas, bukan opinion leaders,sumberdaya terbatas


Kritik terhadap teori difusi inovasi :
1. Satu ide mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun untuk dapat tersebar. Rogers menyatakan bahwa pada realisasinya, satu tujuan dari penelitian difusi adalah untuk menemukan sarana guna memperpendek keterlambatan ini. Setelah terselenggara, suatu inovasi akan mempunyai konsekuensi konsekuensi – mungkin mereka berfungsi atau tidak, langsung atau tidak langsung, nyata atau laten
2. masalah dapat timbul dari ketidakakuratan responden dalam mengingat proses adopsi inovasi
3. inovasi cenderung memperlebar kesenjangan kaya-miskin.

Teori Motivasi

Untuk memahami tentang motivasi, kita akan bertemu dengan beberapa teori tentang motivasi, antara lain : (1) teori Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan); (2) Teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi); (3) teori Clyton Alderfer (Teori ERG); (4) teori Herzberg (Teori Dua Faktor); (5) teori Keadilan; (6) Teori penetapan tujuan; (7) Teori Victor H. Vroom (teori Harapan); (8) teori Penguatan dan Modifikasi Perilaku; dan (9) teori Kaitan Imbalan dengan Prestasi.

1. Teori Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan)
Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu : (1) kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti : rasa lapar, haus, istirahat dan sex; (2) kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual; (3) kebutuhan akan kasih sayang (love needs); (4) kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status; dan (5) aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

Kebutuhan-kebutuhan yang disebut pertama (fisiologis) dan kedua (keamanan) kadang-kadang diklasifikasikan dengan cara lain, misalnya dengan menggolongkannya sebagai kebutuhan primer, sedangkan yang lainnya dikenal pula dengan klasifikasi kebutuhan sekunder. Terlepas dari cara membuat klasifikasi kebutuhan manusia itu, yang jelas adalah bahwa sifat, jenis dan intensitas kebutuhan manusia berbeda satu orang dengan yang lainnya karena manusia merupakan individu yang unik. Juga jelas bahwa kebutuhan manusia itu tidak hanya bersifat materi, akan tetapi bersifat pskologikal, mental, intelektual dan bahkan juga spiritual.

Menarik pula untuk dicatat bahwa dengan makin banyaknya organisasi yang tumbuh dan berkembang di masyarakat dan makin mendalamnya pemahaman tentang unsur manusia dalam kehidupan organisasional, teori “klasik” Maslow semakin dipergunakan, bahkan dikatakan mengalami “koreksi”. Penyempurnaan atau “koreksi” tersebut terutama diarahkan pada konsep “hierarki kebutuhan “ yang dikemukakan oleh Maslow. Istilah “hierarki” dapat diartikan sebagai tingkatan. Atau secara analogi berarti anak tangga. Logikanya ialah bahwa menaiki suatu tangga berarti dimulai dengan anak tangga yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Jika konsep tersebut diaplikasikan pada pemuasan kebutuhan manusia, berarti seseorang tidak akan berusaha memuaskan kebutuhan tingkat kedua,- dalam hal ini keamanan- sebelum kebutuhan tingkat pertama yaitu sandang, pangan, dan papan terpenuhi; yang ketiga tidak akan diusahakan pemuasan sebelum seseorang merasa aman, demikian pula seterusnya.
Berangkat dari kenyataan bahwa pemahaman tentang berbagai kebutuhan manusia makin mendalam penyempurnaan dan “koreksi” dirasakan bukan hanya tepat, akan tetapi juga memang diperlukan karena pengalaman menunjukkan bahwa usaha pemuasan berbagai kebutuhan manusia berlangsung secara simultan. Artinya, sambil memuaskan kebutuhan fisik, seseorang pada waktu yang bersamaan ingin menikmati rasa aman, merasa dihargai, memerlukan teman serta ingin berkembang.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih tepat apabila berbagai kebutuhan manusia digolongkan sebagai rangkaian dan bukan sebagai hierarki. Dalam hubungan ini, perlu ditekankan bahwa :
• Kebutuhan yang satu saat sudah terpenuhi sangat mungkin akan timbul lagi di waktu yang akan datang;
• Pemuasaan berbagai kebutuhan tertentu, terutama kebutuhan fisik, bisa bergeser dari pendekatan kuantitatif menjadi pendekatan kualitatif dalam pemuasannya.
• Berbagai kebutuhan tersebut tidak akan mencapai “titik jenuh” dalam arti tibanya suatu kondisi dalam mana seseorang tidak lagi dapat berbuat sesuatu dalam pemenuhan kebutuhan itu.
Kendati pemikiran Maslow tentang teori kebutuhan ini tampak lebih bersifat teoritis, namun telah memberikan fundasi dan mengilhami bagi pengembangan teori-teori motivasi yang berorientasi pada kebutuhan berikutnya yang lebih bersifat aplikatif.


2. Teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi)

Teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan, yaitu :
• - prestasi (achievement)
• - Kekuasaan (power)
• - Afiliasi (pertalian)
Dari McClelland dikenal tentang teori kebutuhan untuk mencapai prestasi atau Need for Acievement (N.Ach) yang menyatakan bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi. Murray sebagaimana dikutip oleh Winardi merumuskan kebutuhan akan prestasi tersebut sebagai keinginan :“
Melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan yang sulit. Menguasai, memanipulasi, atau mengorganisasi obyek-obyek fisik, manusia, atau ide-ide melaksanakan hal-hal tersebut secepat mungkin dan seindependen mungkin, sesuai kondisi yang berlaku. Mengatasi kendala-kendala, mencapai standar tinggi. Mencapai performa puncak untuk diri sendiri. Mampu menang dalam persaingan dengan pihak lain. Meningkatkan kemampuan diri melalui penerapan bakat secara berhasil.”

Menurut McClelland karakteristik orang yang berprestasi tinggi (high achievers) memiliki tiga ciri umum yaitu : (1) sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas dengan derajat kesulitan moderat; (2) menyukai situasi-situasi di mana kinerja mereka timbul karena upaya-upaya mereka sendiri, dan bukan karena faktor-faktor lain, seperti kemujuran misalnya; dan (3) menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah.


3. Teori Clyton Alderfer (Teori “ERG)
Teori Alderfer dikenal dengan akronim “ERG” . Akronim “ERG” dalam teori Alderfer merupakan huruf-huruf pertama dari tiga istilah yaitu : E = Existence (kebutuhan akan eksistensi), R = Relatedness (kebutuhanuntuk berhubungan dengan pihak lain, dan G = Growth (kebutuhan akan pertumbuhan)

Jika makna tiga istilah tersebut didalami akan tampak dua hal penting. Pertama, secara konseptual terdapat persamaan antara teori atau model yang dikembangkan oleh Maslow dan Alderfer. Karena “Existence” dapat dikatakan identik dengan hierarki pertama dan kedua dalam teori Maslow; “ Relatedness” senada dengan hierarki kebutuhan ketiga dan keempat menurut konsep Maslow dan “Growth” mengandung makna sama dengan “self actualization” menurut Maslow. Kedua, teori Alderfer menekankan bahwa berbagai jenis kebutuhan manusia itu diusahakan pemuasannya secara serentak. Apabila teori Alderfer disimak lebih lanjut akan tampak bahwa :
• Makin tidak terpenuhinya suatu kebutuhan tertentu, makin besar pula keinginan untuk memuaskannya;
• Kuatnya keinginan memuaskan kebutuhan yang “lebih tinggi” semakin besar apabila kebutuhan yang lebih rendah telah dipuaskan;
• Sebaliknya, semakin sulit memuaskan kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi, semakin besar keinginan untuk memuasakan kebutuhan yang lebih mendasar.

Tampaknya pandangan ini didasarkan kepada sifat pragmatisme oleh manusia. Artinya, karena menyadari keterbatasannya, seseorang dapat menyesuaikan diri pada kondisi obyektif yang dihadapinya dengan antara lain memusatkan perhatiannya kepada hal-hal yang mungkin dicapainya.


4. Teori Herzberg (Teori Dua Faktor)
Ilmuwan ketiga yang diakui telah memberikan kontribusi penting dalam pemahaman motivasi Herzberg. Teori yang dikembangkannya dikenal dengan “ Model Dua Faktor” dari motivasi, yaitu faktor motivasional dan faktor hygiene atau “pemeliharaan”.
Menurut teori ini yang dimaksud faktor motivasional adalah hal-hal yang mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti bersumber dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud dengan faktor hygiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang.

Menurut Herzberg, yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh, kemajuan dalam karier dan pengakuan orang lain. Sedangkan faktor-faktor hygiene atau pemeliharaan mencakup antara lain status seseorang dalam organisasi, hubungan seorang individu dengan atasannya, hubungan seseorang dengan rekan-rekan sekerjanya, teknik penyeliaan yang diterapkan oleh para penyelia, kebijakan organisasi, sistem administrasi dalam organisasi, kondisi kerja dan sistem imbalan yang berlaku.

Salah satu tantangan dalam memahami dan menerapkan teori Herzberg ialah memperhitungkan dengan tepat faktor mana yang lebih berpengaruh kuat dalam kehidupan seseorang, apakah yang bersifat intrinsik ataukah yang bersifat ekstrinsik.
Faktor-faktor dari rangkaian ini disebut pemuas atau motivator yang meliputi:
• - prestasi (achievement)
• - Pengakuan (recognition)
• - Tanggung Jawab (responsibility)
• - Kemajuan (advancement)
• - Pekerjaan itu sendiri ( the work itself)
• - Kemungkinan berkembang (the possibility of growth)


5. Teori Keadilan
Inti teori ini terletak pada pandangan bahwa manusia terdorong untuk menghilangkan kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi kepentingan organisasi dengan imbalan yang diterima. Artinya, apabila seorang pegawai mempunyai persepsi bahwa imbalan yang diterimanya tidak memadai, dua kemungkinan dapat terjadi, yaitu :
• Seorang akan berusaha memperoleh imbalan yang lebih besar, atau
• Mengurangi intensitas usaha yang dibuat dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Dalam menumbuhkan persepsi tertentu, seorang pegawai biasanya menggunakan empat hal sebagai pembanding, yaitu :
• Harapannya tentang jumlah imbalan yang dianggapnya layak diterima berdasarkan kualifikasi pribadi, seperti pendidikan, keterampilan, sifat pekerjaan dan pengalamannya;
• Imbalan yang diterima oleh orang lain dalam organisasi yang kualifikasi dan sifat pekerjaannnya relatif sama dengan yang bersangkutan sendiri;
• Imbalan yang diterima oleh pegawai lain di organisasi lain di kawasan yang sama serta melakukan kegiatan sejenis;
• Peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai jumlah dan jenis imbalan yang merupakan hak para pegawai

Pemeliharaan hubungan dengan pegawai dalam kaitan ini berarti bahwa para pejabat dan petugas di bagian kepegawaian harus selalu waspada jangan sampai persepsi ketidakadilan timbul, apalagi meluas di kalangan para pegawai. Apabila sampai terjadi maka akan timbul berbagai dampak negatif bagi organisasi, seperti ketidakpuasan, tingkat kemangkiran yang tinggi, sering terjadinya kecelakaan dalam penyelesaian tugas, seringnya para pegawai berbuat kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan masing-masing, pemogokan atau bahkan perpindahan pegawai ke organisasi lain.


6. Teori penetapan tujuan (goal setting theory)

Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan memiliki empat macam mekanisme motivasional yakni : (a) tujuan-tujuan mengarahkan perhatian; (b) tujuan-tujuan mengatur upaya; (c) tujuan-tujuan meningkatkan persistensi; dan (d) tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi dan rencana-rencana kegiatan. Bagan berikut ini menyajikan tentang model instruktif tentang penetapan tujuan


7. Teori Victor H. Vroom (Teori Harapan )

Victor H. Vroom, dalam bukunya yang berjudul “Work And Motivation” mengetengahkan suatu teori yang disebutnya sebagai “ Teori Harapan”. Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. Artinya, apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan jalan tampaknya terbuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan akan berupaya mendapatkannya.

Dinyatakan dengan cara yang sangat sederhana, teori harapan berkata bahwa jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk memperoleh sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya itu. Sebaliknya, jika harapan memperoleh hal yang diinginkannya itu tipis, motivasinya untuk berupaya akan menjadi rendah.

Di kalangan ilmuwan dan para praktisi manajemen sumber daya manusia teori harapan ini mempunyai daya tarik tersendiri karena penekanan tentang pentingnya bagian kepegawaian membantu para pegawai dalam menentukan hal-hal yang diinginkannya serta menunjukkan cara-cara yang paling tepat untuk mewujudkan keinginannnya itu. Penekanan ini dianggap penting karena pengalaman menunjukkan bahwa para pegawai tidak selalu mengetahui secara pasti apa yang diinginkannya, apalagi cara untuk memperolehnya.


8. Teori Penguatan dan Modifikasi Perilaku

Berbagai teori atau model motivasi yang telah dibahas di muka dapat digolongkan sebagai model kognitif motivasi karena didasarkan pada kebutuhan seseorang berdasarkan persepsi orang yang bersangkutan berarti sifatnya sangat subyektif. Perilakunya pun ditentukan oleh persepsi tersebut.Padahal dalam kehidupan organisasional disadari dan diakui bahwa kehendak seseorang ditentukan pula oleh berbagai konsekwensi ekstrernal dari perilaku dan tindakannya. Artinya, dari berbagai faktor di luar diri seseorang turut berperan sebagai penentu dan pengubah perilaku.

Dalam hal ini berlakulah apaya yang dikenal dengan “hukum pengaruh” yang menyatakan bahwa manusia cenderung untuk mengulangi perilaku yang mempunyai konsekwensi yang menguntungkan dirinya dan mengelakkan perilaku yang mengibatkan perilaku yang mengakibatkan timbulnya konsekwensi yang merugikan. Contoh yang sangat sederhana ialah seorang juru tik yang mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik dalam waktu singkat. Juru tik tersebut mendapat pujian dari atasannya. Pujian tersebut berakibat pada kenaikan gaji yang dipercepat. Karena juru tik tersebut menyenangi konsekwensi perilakunya itu, ia lalu terdorong bukan hanya bekerja lebih tekun dan lebih teliti, akan tetapi bahkan berusaha meningkatkan keterampilannya, misalnya dengan belajar menggunakan komputer sehingga kemampuannya semakin bertambah, yang pada gilirannya diharapkan mempunyai konsekwensi positif lagi di kemudian hari.

Contoh sebaliknya ialah seorang pegawai yang datang terlambat berulangkali mendapat teguran dari atasannya, mungkin disertai ancaman akan dikenakan sanksi indisipliner. Teguran dan kemungkinan dikenakan sanksi sebagi konsekwensi negatif perilaku pegawai tersebut berakibat pada modifikasi perilakunya, yaitu datang tepat pada waktunya di tempat tugas.

Penting untuk diperhatikan bahwa agar cara-cara yang digunakan untuk modifikasi perilaku tetap memperhitungkan harkat dan martabat manusia yang harus selalu diakui dan dihormati, cara-cara tersebut ditempuh dengan “gaya” yang manusiawi pula.


9. Teori Kaitan Imbalan dengan Prestasi.
Bertitik tolak dari pandangan bahwa tidak ada satu model motivasi yang sempurna, dalam arti masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, para ilmuwan terus menerus berusaha mencari dan menemukan sistem motivasi yang terbaik, dalam arti menggabung berbagai kelebihan model-model tersebut menjadi satu model. Tampaknya terdapat kesepakan di kalangan para pakar bahwa model tersebut ialah apa yang tercakup dalam teori yang mengaitkan imbalan dengan prestasi seseorang individu .
Menurut model ini, motivasi seorang individu sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Termasuk pada faktor internal adalah : (a) persepsi seseorang mengenai diri sendiri; (b) harga diri; (c) harapan pribadi; (d) kebutuhaan; (e) keinginan; (f) kepuasan kerja; (g) prestasi kerja yang dihasilkan.

Sedangkan faktor eksternal mempengaruhi motivasi seseorang, antara lain ialah : (a) jenis dan sifat pekerjaan; (b) kelompok kerja dimana seseorang bergabung; (c) organisasi tempat bekerja; (d) situasi lingkungan pada umumnya; (e) sistem imbalan yang berlaku dan cara penerapannya.

Propaganda Dalam Iklan Tolak Angin “Truly Indonesia”

Menurut saya, iklan Tolak Angin “Truly Indonesia” merupakan salah satu iklan propaganda terbaik yang pernah saya lihat. Iklan Tolak Angin ini ingin menyindir Malaysia yang mengklaim beberapa budaya Indonesia sebagai budayanya. Iklan ini keluar di media massa, khususnya televisi, saat berita pengklaiman sejumlah budaya Indonesia atas Malaysia sedang marak dibahas.

Propaganda dalam iklan ini dimulai dengan menampilkan sejumlah budaya Indonesia yang saat itu diakui Malaysia sebagai kebudayaannya, yakni lagu Rasa Sayange, tari pendet, reog, angklung, serta batik. Belum lagi pemilihan Butet Kertaradjasa dan Agnes Monica sebagai bintang dari iklan ini juga sangat tepat. Butet Kertaradjasa yang sudah dikenal sebagai seorang budayawan dan Agnes Monica merupakan ikon dari anak muda Indonesia yang berprestasi mampu merepresentasikan seorang budayawan yang marah karena budaya negerinya diakui negara lain serta anak muda yang peduli dengan situasi tersebut. Ditambah lagi slogan ”Truly Indonesia” yang memperjelas bahwa budaya-budaya yang ditampilkan dalam iklan merupakan budaya asli Indonesia.

Selain slogan tersebut, ada beberapa kalimat yang menjadi kalimat propaganda dalam iklan ini. Contohnya “Bangsaku memang kreatif, kaya tradisi dan budaya”. Kalimat yang ada di awal iklan ini ingin menggambarkan bahwa orang-orang Indonesia merupakan orang-orang kreatif, keanekaragaman yang ada justru mampu menghasilkan banyak mahakarya seni. Kalimat ini ingin menyindir Malaysia yang dianggap hanya mampu mengklaim budaya negara lain daripada menciptakan budayanya sendiri. Lalu ada kalimat ”Jangan biarkan identitas kita dirampas” yang ingin memancing emosi audiens agar ikut mempertahankan budaya Indonesia, karena bagaimanapun juga budaya suatu negara ikut menjadi identitas dari negara tersebut. Bila identitas kita diambil negara lain, maka kita akan menjadi negara yang tidak memiliki identitas. Ada juga kalimat ”Orang pinter tahu yang bener” yang muncul di akhir iklan. Kalimat ini ingin menegaskan bahwa budaya yang ditampilkan dalam iklan memang benar adalah budaya asli Indonesia, dan orang yang pintar adalah orang yang tahu dan mengakui bahwa budaya-budaya yang ada dalam iklan adalah budaya Indonesia. Selain itu, penggunaan kata ”aku” dan ”kita” juga mampu menggerakkan emosi audiens karena memunculkan rasa persatuan sebagai satu bangsa, orang-orang yang kebudayaannya tengah direbut oleh bangsa lain.

Iklan ini mempropaganda kita untuk bangga atas budaya kita. Salah satu bentuk kebanggaan tersebut dapat diwujudkan dalam penggunaan produk asli buatan Indonesia, seperti Tolak Angin. Tolak Angin digambarkan sebagai salah satu produk asli Indonesia yang berkualitas. Dengan mengkonsumsi tolak angin, kita juga ikut melestarikan jamu sebagai salah satu warisan budaya.

Analisis Propaganda : Churchill

Film Churchill merupakan film yang mempropagandakan kekuatan Amerika sebagai negara yang hebat. Berlatar belakang masa Perang Dunia II, ada empat negara yang mendominasi dalam film, yaitu Jerman, Inggris, Perancis, dan tentu saja Amerika. Dalam film ini, diceritakan bahwa Churchill sebenarnya adalah tentara Amerika yang diperbantukan di Inggris dengan tujuan untuk mencegah Jerman berinvasi ke Inggris. Amerika tidak ingin Jerman melebarkan daerah kekuasaannya karena Jerman yang telah berhasil menaklukan Perancis ingin bersekutu dengan Inggris, mengingat bahwa Perancis merupakan musuh bebuyutan dari Inggris.

Dalam film ini Inggris digambarkan seperti takluk dengan Jerman, terlihat dari istana Buckhingham yang ternyata sudah menjadi markas Nazi lengkap dengan ruang-ruang rahasia berdekorasikan lambang-lambang Nazi. Selain itu Hittler juga digambarkan seperti orang yang bodoh dan konyol, bahkan beberapa kali Hittler disamakan dengan Charlie Chaplin, seorang komedian film bisu di Inggris yang memiliki kumis seperti Hittler. Pejabat-pejabat Inggris juga digambarkan tidak loyal karena lebih memihak Jerman daripada raja mereka sendiri, sedangkan Amerika digambarkan sebagai orang-orang yang solider dan loyal dengan mau mengirimkan sepasukan tentara hanya demi menjemput Churchill.

Film ini ingin menekankan bahwa Amerika adalah negara yang paling hebat. Semua orang hebat yang memiliki pengaruh di dunia merupakan orang-orang yang berasal dari Amerika, seperti Churchill dan beberapa tokoh besar lain yang disebutkan di akhir film. Selain itu film ini memiliki ciri khas layaknya film Hollywood lainnya, yaitu one man show. Churchill seorang diri mampu mengalahkan sejumlah besar tentara Jerman saat pernikahan Hittler dan Elizabeth. Tentunya film ini tidak bisa dijadikan referensi sejarah mengingat banyaknya adegan satire dan manipulasi yang dilakukan oleh para pembuatnya.

Ada beberapa kalimat yang menurut saya merupakan propaganda. Contohnya seperti yang dikatakan Churchill, yaitu ”Beri alatnya, selesaikan pekerjaannya” dan ”Nyalakan mesinnya dan menangkan perang”. Kalimat tersebut mengesankan bahwa perang melawan Jerman merupakan hal yang mudah. Sedangkan kalimat ”Semua orang takut seperti Perancis” dan ”Hail Hittler, Inggris adalah milikmu” yang diucapkan oleh Herman Goering justru menggambarkan bahwa Perancis dan Inggris sebenarnya adalah negara yang sama-sama lemah dibawah Jerman. Belum lagi kalimat ”aku berharap aku adalah orang Amerika” yang diucapkan oleh Chester, menurut saya kalimat ini sangat representatif dalam menyikapi kenyataan bahwa banyak sekali orang yang ingin menjadi orang Amerika.

Margareth Thatcher


Neoliberalisme
Margareth Thatcher menjadi PM Inggris selama 3 periode sejak tahun 1979-1990. Ia berhubungan baik dengan Ronald Reagan karena memiliki kesamaan pandangan terhadap neoliberalisme, yakni Paham yang memfokuskan pada pasar bebas dan perdagangan bebas, serta merobohkan hambatan untuk perdagangan internasional dan investasi


Tangan Besi
Margaret Tatcher pernah membandingkan, jika pada era perang dingin tumpukan mesiu dan nuklir jadi andalan, maka pada pasca-perang dingin senjatanya adalah mata uang, modal dan teknologi. Pada tanggal 19 Januari 1976, ia menyampaikan pidato di Kensington Town Hall, di mana dia membuat serangan tajam untuk Uni Soviet. Bagian yang paling terkenal dari pidatonya adalah:
Rusia cenderung bertekad mendominasi dunia, dan mereka dengan cepat memperoleh cara untuk menjadi bangsa kerajaan paling kuat yang pernah dunia lihat. Orang-orang di Politbiro Soviet tidak perlu khawatir tentang pasang surut arus opini publik. Mereka meletakkan senjata sebelum mentega, sementara kita meletakkan apa saja sebelum senjata.

Sebagai tanggapan, Menteri Pertahanan Soviet koran Krasnaya Zvezda (Red Star) memberinya julukan "Wanita Besi". Ia senang dengan nama itu lalu nama itu pun menjadi terkait dengan citranya sebagai perempuan yang teguh dan tegar.


Kampanye
Mei 1979, Margareth Thatcher memasuki kampanye pemilihan dengan mengusung konsep politik pencitraan. Ia mengubah warna rambut, memperbaiki tata alis, mengatur nada bicara, menjaga pandangan, dan sangat santun di depan media. Cara ini, sedikit banyak, berhasil mempengaruhi generasi pemilih pemula di Inggris ketika itu.

Margareth Thatcher juga piawai menggunakan produk terkenal untuk menaikkan citra politik dan popularitasnya. Dan di akhir kekuasaannya, semua akhirnya mengetahui bahwa pribadi aslinya berbeda dengan sosok yang dimunculkan di media massa. Pribadi asli Thatcher adalah glamor dan bertangan besi.

Di tangan media, Thatcher didaur ulang sehingga nampak benar-benar heroik dan mengikuti jejak Winston Churchill, mantan perdana menteri Inggris pada perang dunia kedua. Namun dengan gayanya itu Thatcher merupakan perempuan pertama dan terlama yang menjabat sebagai perdana menteri. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris pada 1979-1990 dan memimpin Partai Konservatif pada 1975-1990. Margareth Tatcher berkata “kerja keras tidak selalu membawa anda ke puncak karier, tapi setidaknya anda bisa mendekati puncak itu”


Wanita
Pada masa itu, meskipun di negara maju seperti Inggris, wanita masih dianggap warga kelas dua. Menanggapi kredibilitasnya yg diragukan karena ia adalah seorang perempuan :
  1. Any woman who understands the problem of running a home, will be able to understand the problems of running a country
  2. In politics, if you want anything said, ask a man. If you want anything done, ask a woman

Theodore Roosevelt, Jr.


Lahir di Kota New York, New York, di Gramercy, Manhattan, 27 Oktober 1858 – meninggal di Oyster Bay, New York, 6 Januari 1919 pada umur 60 tahun) adalah Presiden Amerika Serikat yang Ke-26 dan masih saudara dekat presiden Franklin Delano Roosevelt, Presiden Amerika yang ke-32. Theodore Roosevelt dikenal juga dengan panggilan T.R., dan di kalangan masyarakat dikenal dengan Teddy (walaupun ia sendiri tidak menyukai nama panggilan ini).


Teknik Propaganda
Theodore Roosevelt mengemban tugas menyelesaikan perdebatan mengenai batas wilayah Mississippi dan Louisiana. nah, di sela waktu luangnya menjalankan tugas, ia ikut dalam perburuan beruang ke hutan dekat Kota Smedes, Mississippi bersama rombongan. setelah sekian lama berburu, tak satu pun beruang yang ia jumpai. sampai akhirnya, seorang pemandu bernama Holt Collier mengabari bahwa dirinya telah menangkap seekor beruang.

Presiden Roosevelt sangat kaget melihat beruang yang penuh luka gigitan anjing pemburu dan diikatkan ke pohon, beruang itu tampak lemah tak berdaya. ia merasa kasihan dengan nasib beruang itu. ia pun mengurungkan niatnya untuk menembak mati beruang tadi. Kejadian itu terdengar oleh Clifford K. Berryman, seorang kartunis politik dari koran The Washington Post. ia kemudian mengabadikan peristiwa yang melibatkan Presiden Roosevelt dan beruang tadi dalam bentuk kartun di korannya.

Setelah itu, cerita maupun kartun itu tersebar dan menjadi populer di masyarakat. kartun tersebut menginspirasi pemilik toko permen dan mainan di Brooklyn New York, yakni pasangan suami istri Morris Michtom dan Rose Michtom. Rose, sang istri, membuat boneka beruang seperti di kartun tadi untuk dijual di tokonya. dan sebagai bentuk penghormatan, Morris Michtom mengirimkan boneka ini kepada Presiden Roosevelt dan meminta izin memakai nama kecil Presiden Rossevelt, yaitu Teddy, untuk menamai beruangnya.

Pada saat kampanye tahun 1904, Ia menggunakan boneka beruang yg disematkan lencana bertuliskan ”Rosevelt”



Pemerintahan
Menjabat dua kali masa jabatan di tahun 1901 hingga 1909. Sebelum menjadi presiden Roosevelt adalah wakil presiden Amerika Serikat di bawah Presiden William McKinley. Jabatan presiden ia peroleh ketika ia menggantikan presiden William McKinley yang meninggal akibat tembakan seorang teroris.. Ia merupakan presiden Amerika Serikat yang termuda karena menjadi presiden pada usia 42 tahun (berasal dari Partai Republik.)

Pada masa jabatan pertama ia tidak memiliki wakil presiden, lalu pada masa jabatan kedua ia didampingi oleh wakil presiden Charles W. Fairbanks.

Ia tegas dalam pendiriannya bahwa negara-negara asing tidak boleh membangun pangkalan di daerah Karibia, dan Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang boleh mencampuri urusan negara-negara Amerika lain. Presiden sebagai "pemimpin rakyat" harus mengambil tindakan apapun demi kepentingan rakyat kecuali tindakan-tindakan yang dengan tegas dilarang hukum atau Konstitusi. Presiden Theodore Roosevelt menjaga supaya perusahaan-perusahaan besar jangan sampai mempermainkan politik dan ia memaksakan pembubaran perusahan-perusahaan besar, karena melanggar undang-undang antimonopoli.Roosevelt mencintai alam dan menganjurkan kehidupan keras.Setelah meninggalkan Gedung Putih, ia pergi ke Afrika melihat-lihat alam terbuka. Ia meninggal dunia pada 1919. Namanya dijadikan sebuah nama kapal induk pesawat tempur :USS Roosevelt


Kata-kata Terkenal :
Biarkan dirimu membuat kesalahan. Orang yang tidak pernah membuat kesalahan adalah orang yang tidak melakukan apapun.


Lakukan apa yang dapat Anda lakukan, dengan apa yang Anda miliki dan di tempat Anda berada


Memang berat bila gagal, tapi jauh lebih buruk jika kita tidak pernah mencoba untuk sukses


Ia sering mengutip peribahasa ”Berbicaralah dengan lemah lembut, tapi jangan lupa membawa pentungan yang besar”

Napoleon Bonaparte


Karir dan Prestasi Militer
Ketika revolusi Prancis meletus pada tahun 1789, Napoleon berusia 20 tahun. Ia pergi ke Korsika dimana saat itu terdapat 3 faksi yg saling berhadapan, yakni kaum revolusionis, royalis kerajaan dan kaum nasionalis Korsika. Napoleon memihak kepada pasukan revolusi Jacobin, dimana kemudian ia mendapatkan pangkat Letnan Kolonel dan membawahi 1 batalion pasukan sukarelawan. Pada tahun 1792 kemudian pangkatnya naik lagi menjadi Kapten.

Pada 1793 ia mempublikasikan pamflet pro republik yg kemudian membuatnya diangkat menjadi komandan artileri tentara republik. Napoleon membangun pertahanan meriam di kota Toulon untuk membendung masuknya pasukan Inggris dari pantai utara Prancis. Pada pertempuran di kota itu juga pahanya terluka yg kemudian membuatnya mendapatkan promosi menjadi Brigadir Jendral.

Namun setelah pimpinan kaum revolusionis, Robespierre, dieksekusi dgn guilotine pada 1794 Napoleon dikenai tahanan rumah selama 10 hari. Dan karir militernya terancam merosot setelah ia menolak dijadikan komandan pasukan invantri dgn alasan sakit. Namun karir militernya membaik kembali ketika ia mendapatkan kepercayaan menjadi komandan pertahanan istana Tuileres di Paris pada 1795. Di mana ia kemudian berhasil memukul mundur serangan pasukan royalis kerajaan, berikut membunuh 1.400 tentara musuh. Karena peristiwa ini, ia kemudian menjadi terkenal seantero Prancis dan dinobatkan menjadi komandan tentara Italia. Ia kemudian menikah dgn Josephine de Beauharnais pada 1796.

Hanya berselang 2 hari dari pernikahannya ia memimpin invasi terhadap Itali, dimana Napoleon berhasil mengalahkan dan mengusir Austria. Namun Napoleon tidak setuju dgn permintaan pemerintah Prancis untuk menggulingkan paus di Roma, dgn alasan hal tersebut akan mengakibatkan vacum of power dan akan dimanfaatkan oleh kerajaan Napoli. Napoleon justru mengarahkan pasukannya menuju Austria pada 1797, dan memaksa Austria membuat kesepakatan damai. Setelah itu ia kemudian menaklukan Venesia. Selama invasi Itali, pasukan Prancis secara total melakoni 67 pertempuran, menangkap 150.000 pasukan musuh dan merampas 540 meriam.

Selama invasi tersebut Napoleon bahkan menjadi semakin terkenal di Prancis. Pada tahun itu juga partai royalis kerajaan mendapatkan suara mayoritas dalam pemilu. Mereka lantas menyerang Napoleon dgn menuduhnya melangkahi wewenangnya ketika berani memutuskan bernegosiasi dgn Austria tanpa perintah dari negara. Napoleon lantas menjawabnya dgn mengirimkan misi untuk melakukan kudeta dan membersihkan kaum royalis kerajaan di Paris. Hal ini kemudian mengembalikan kekuasaan kaum republikan di Prancis kembali.

Setibanya di Prancis, ketenaran Napoleon semakin menjadi-jadi. Ia kini bahkan lebih tekenal daripara pemimpin pemerintahan Prancis yg sah.
Kampanye militer selanjutnya adalah menduduki Mesir demi memotong jalur perdagangan Inggris dgn daerah koloninya di Asia. Napoleon juga mengakuisisi Malta utuk dijadikan basis angkatan laut di laut tengah pada 1798. Mesir direncanakan Napoleon untuk menjadi pintu gerbang merealisasikan persekutuan dgn dunia arab dan India guna mengusir Inggris dari wilayah koloninya itu. Pertama-tama Napoleon berusa mengambil hati Mesir dgn menjanjikan kemerdekaan dari Turki Osmani dan memuji-muji agama Islam.


Pengasingan
Terispirasi dari ketidak-suksesan invasi Napoleon ke Rusia, semakin banyak negara yg berkoalisi menentang Napoleon. Kini Swedia bergabung dgn aliansi Inggris, Austria, Rusia, Spanyol, Portugis dan Prusia melawan Prancis. Sekutu memukul mundur Napoleon hingga akhirnya ia harus menarik pasukannya kembali ke Prancis pada 1813. Pasukan sekutu mengepung Prancis dgn jumlah pasukan 3x jumlah pasukan Napoleon, dan pada 1914 Paris akhirnya jatuh ke tangan sekutu. Akhirnya Napoleon menyerah tanpa syarat ketika anak dan istrinya berada di bawah kekuasaan Austria. Ia pun diasingkan ke pulau Elba, sebuah pulau dgn 12.000 penghuni di laut Mediterania.

Namun pada 1815 Napoleon melarikan diri dari Elba. Rencana Inggris untuk mengasingkannya ke samudra Atlantik disinyalir memicu aksi Napoleon ini. Ia mendarat di pantai selatan Prancis 2 hari kemudian. Pemerintah Prancis yg mengetahui hal ini mengirim resimen ke-5 untuk menangkap Napoleon. Namun Napoleon menghadapi resimen tersebut seorang diri, dan ketika berada pada jarak tembak ia meneriakkan kepada mereka: "Aku di sini! Bunuh kaisar kalian jika itu yg kalian mau!" Namun para tentara menimpalinya dgn berseru: "Hidup sang kaisar...!!" dan kemudian bergabung dgn Napoleon berjalan menuju Paris. Menaggapi hal ini, sebuah kongres di Wina kemudian memutuskan Napoleon sebagai penjahat perang. Inggris, Belanda, Austria, Rusia dan Prusia kemudian mengerahkan 150.000 pasukan untuk mengakhiri kampanye militer Napoleon untuk selamanya.

Ketika sampai di Paris jumlah kekuatan pasukan Napoleon telah mencapai 200.000 tentara. Mereka kemudian berniat menuju Belanda untuk menghadari pasukan sekutu. Pertempuran Waterloo pada 18 juni 1815 terkenal sebagai pertempuran terakhir Napoleon, dimana sekutu membuat pasukan Napoleon kocar-kacir. Sekutu kemudian memasuki Paris dan mengembalikan Loise XVIII menduduki tahta Prancis.
Napoleon sendiri kemudian benar-benar diasingkan ke pulau St. Helena di tengah2 samudera Atlantik, 2.000 km dari pantai barat eropa dan afrika.

Martin Block


Martin Block (1901-1967), DJ Radio pertama yang menjadi bintang, menginspirasikan istilah "Disco Jockey".
Pada bulan November tahun 1941, Block membawa acara radio ke St Luke's High School di Hohokus, New Jersey untuk memenuhi janji yang diberikan kepada para manula, Jack Smith, Dan Blanchfield, dan Mary Beebe untuk membantu mengumpulkan uang untuk prom senior mereka. Hal itu diakui menjadi yang pertama penampilan publik "The Make Believe Ballroom Starring Martin Block." Pada akhir Perang Dunia II, Martin Block sedang membuat $ 22.000 per minggu. Baik Block dan Jarvis muncul di Columbia Pictures 'film komedi musik, Make Believe Ballroom (1949), dengan Frankie Laine dan artis rekaman lainnya.

Meskipun acara berlanjut di New York, Block diimpor ke Los Angeles oleh KFWB pada 1946 untuk melakukan Make Believe Ballroom di Pantai Barat. Dia tidak suka Los Angeles dan kembali ke New York pada akhir kontraknya.

Block meninggalkan Make Believe Ballroom pada tahun 1954 kemudian ke The Martin Block Show untuk ABC Radio. Menjelang akhir kariernya, ia terdengar berada di WOR / New York.

Setelah kematiannya pada tahun 1967, Make Believe Ballroom Lakukan disiarkan WNEW ke akhir 1980-an, dan saat ini di-host di New York WSHR oleh Bill Frisch

Lee De Forest


Lee De Forest (1873 -1961) adalah ahli fisika Amerika serikat, penemu triode (1906), bapak radio, kakek televisi, doktor fisika, dan menciptakan 300 penemuan. De ferest lahir di Council Bluff. Lowa. Amerika Serikat, pada tanggal 26 Agustus 1873 dan meninggal di Hollywood, California, pada tanggal 30 Juni 1961 pada umur 88 tahun. Pada tahun 1912 ia menemukan bahwa triode dapat dipakai sebagai penguat sinyal listrik dan pembangkit osilasi. Triode atau Tabung Audion adalah alat yang sangat penting yang banyak dipakai pada radio, telepon, radar, televisi, dan komputer. Tapi sejak tahun 1947 trioda diganti oleh transistor. Meskipun demikian De forest termasuk tokoh termuka di bidang elektronik.

Ayahnya pendeta dan menginginkan De Ferest jadi pendeta juga. Pada waktu De Ferest berumur 6 tahun, ayahnya pindah ke Alabama. Orang baik atau pendata baik selalu membela golongan tertindas. Demikian pula ayah De ferest. Ia mendirikan sekolah untuk orang – orang negro meskipun mendapat tentangan hebat dari orang – orang kulit putih. De ferest memihak ayahnya dan banyak berteman dengan anak Negro. Meskinpun ia dididik dengan di siplin keras agar jadi pendeta. Namun minatnya tercurah pada mesin dan bukan pada ilmu ketuhanan. Pada umur 30 tahun ia gemar membuat mesin uap mini dan lokomotif mini.

Pada tahun 1893 pada umur 20 tahun, ia di terima di Universitas Yale, Sebuah perguruan tinggi yang cukup baik mutunya. Karena uang saku dari ayahnya terbatas, maka ia mengikuti kuliah sambil bekerja kasar. Sebenarnya ia tidak termasuk mahasiswa yang cerdas. Meskipun demikian dengan susah payah ia berhasil menggodol gelar doktor untuk bidang fisika pada tahun 1899. Disertasinya tentang gelombang radio.

Sesudah mendapat gelar doktor, ia bekerja pada Western Electric Company di Chicago. Berturut – turut ia bekerja di bagian dinamo, telepon, dan laboratorium eksperimen. Pada tahun 1902 ia mendirikan perusahaan telegraf. Pada tahun 1907 ia mendirikan perusahaan telepon. Tapi kedua perusahaan itu bangkrut. Karena ia tak berbakat jadi pengusaha. De Forest tidak dapat memilih karyawan yang baik dan mudah di tipu orang. Ia sendiri orang yang selalu bimbang, sukar mengambil keputusan, individualis, dan egosentris. Jalan hidupnya berliku – liku, kawin 4 kali, dan sering berurusan dengan pengadilan

James Clerk Maxwell


Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, tahun 1831. Dia teramatlah dini berkembang: pada usia lima belas tahun dia sudah mampu mempersembahkan sebuah kertas kerja ilmiah kepada "Edinburgh Royal Society." Dia masuk Universitas Edinburgh dan tamat Universitas Cambridge. Kawin, tetapi tak beranak. Maxwell umumnya dianggap teoritikus terbesar di bidang fisika dalam seluruh masa antara Newton dan Einstein. Kariernya yang cemerlang berakhir terlampau cepat karena dia meninggal dunia tahun 1879 akibat serangan kanker, tak berapa lama sehabis merayakan ulang tahunnya yang ke-48.

Fisikawan Inggris kesohor James Clerk Maxwell ini terkenal melalui formulasi empat pernyataan yang menjelaskan hukum dasar listrik dan magnit.
Kedua bidang ini sebelum Maxwell sudah diselidiki lama sekali dan sudah sama diketahui ada kaitan antar keduanya. Namun, walau pelbagai hukum listrik dan kemagnitan sudah diketemukan dan mengandung kebenaran dalam beberapa segi, sebelum Maxwell, tak ada satu pun dari hukum-hukum itu yang merupakan satu teori terpadu. Dalam dia punya empat perangkat hukum yang dirumuskan secara ringkas (tetapi punya bobot tinggi), Maxwell berhasil menjabarkan secara tepat perilaku dan saling hubungan antara medan listrik dan magnit. Dengan begitu dia mengubah sejumlah besar fenomena menjadi satu teori tunggal yang dapat dijadikan pegangan. Pendapat Maxwell telah jadi anutan pada abad sebelumnya secara luas baik di sektor teori maupun dalam praktek ilmu pengetahuan.

Nilai terpenting dari, pendapat Maxwell yang baru itu adalah: banyak persamaan umum yang bisa terjadi dalam semua keadaan. Semua hukum-hukum listrik dan magnit yang sudah ada sebelumnya dapat dianggap berasal dari pendapat Maxwell, begitu pula sejumlah besar hukum lainnya, yang dulunya merupakan teori yang tidak dikenal. Dari pendapat Maxwell ini dapat diperlihatkan betapa pergoyangan bolak-balik bidang elektromagnetik secara periodik adalah sesuatu hal yang bisa terjadi. Gerak bolak-balik seperti pendulum ini disebut gelombang elektromagnetik, yang bilamana sekali digerakkan akan menyebar terus hingga angkasa luar. Dari pendapat-pendapat ini mampu menunjukkan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik itu mencapai sekitar 300.000 kilometer (186.000 mil) per detik. Maxwell mengetahui bahwa ini sama dengan ukuran kecepatan cahaya. Dari sudut ini dia dengan tepat mengambil kesimpulan bahwa cahaya itu sendiri terdiri dari gelombang elektromagnetik.

Jadi, pendapat Maxwell bukan semata merupakan hukum dasar dari kelistrikan dan kemagnitan, tetapi juga sekaligus merupakan hukum dasar optik. Sesungguhnya, semua hukum terdahulu yang dikenal sebagai hukum optik dapat dikaitkan dengan pendapatnya, juga banyak fakta dan hubungan dengan hal-hal yang dulunya tidak terungkapkan.
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

Meski kemasyhuran Maxwell yang paling menonjol terletak pada sumbangan pikirannya yang dahsyat di bidang elektromagnetik dan optik, dia juga memberi sumbangan penting bagi dunia ilmu pengetahuan di segi lain termasuk teori-teori astronomi dan termodinamika (penyelidikan ihwal panas). Salah satu minat khususnya adalah teori kinetik tentang gas. Maxwell menyadari bahwa tidak semua molekul gas bergerak pada kecepatan sama. Sebagian lebih lambat, sebagian lebih cepat, dan sebagian lagi dengan kecepatan yang luar biasa. Maxwell mencoba rumus khusus menunjukkan bagian terkecil molekul bergerak (dalam suhu tertentu) pada kecepatan yang tertentu pula. Rumus ini disebut "penyebaran Maxwell," merupakan rumus yang paling luas terpakai dalam rumus-rumus ilmiah, dan mengandung makna dan manfaat penting pada tiap cabang fisika.

Heinrich Rudolf Hertz


Heinrich Rudolf Hertz (22 Februari 1857 - 1 Januari 1894) adalah fisikawan Jerman yang menemukan pengiriman energi listrik dari 2 titik (point) tanpa kabel. Penemuannya yang paling mutakhir adalah electric charge jump. Namanya diabadikan dalam satuan frekuensi hertz.

Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.

Guglielmo Marconi


Guglielmo Marconi (1874-1937) Lahir pada tahun 1874 di Bologna, Itali. Penemu radio ini dapat pendidikan privat dari seorang guru. Tahun 1894 tatkala usianya menginjak dua puluh, Marconi baca percobaan-percobaan yang dilakukan oleh Heinrich Hertz beberapa tahun sebelumnya. Percobaan-percobaan ini dengan gamblang mendemonstrasikan adanya gelombang elektromagnetik yang tak tampak oleh mata, bergerak lewat udara dengan kecepatan suara.

Marconi lantas tergugah dengan ide bahwa gelombang ini bisa dimanfaatkan mengirim tanda-tanda melintasi jarak jauh tanpa lewat kawat yang menyediakan banyak kemungkinan berkembangnya komunikasi yang tak bisa dijangkau telegram. Misalnya, dengan cara ini berita-berita dapat dikirim ke kapal di tengah laut.

Tahun 1895, hanya setahun kerja keras, Marconi berhasil memprodusir peralatan yang diperlukan. Tahun 1896 dia memperagakan alat penemuannya di Inggris dan memperoleh hak paten pertamanya untuk penemuan ini. Marconi bergegas mendirikan perusahaan dan "Marconi" pertama dikirim tahun 1898. Tahun berikutnya dia sudah sanggup kirim berita tanpa lewat kawat menyeberang selat Inggris. Meskipun patennya yang terpenting diperolehnya tahun 1900, Marconi meneruskan pembuatan dan mempatenkan banyak penyempurnaan-penyempurnaan atas dasar penemuannya sendiri. Di tahun 1901 dia berhasil mengirim berita radio melintasi Samudera Atlantik, dari Inggris ke Newfoundland.

Makna penting dari penemuan barunya secara dramatis dilukiskan di tahun 1909 tatkala kapal S.S. Republic rusak akibat tabrakan dan tenggelam ke dasar laut. Berita radio amat membantu, semua penumpang bisa diselamatkan kecuali enam orang. Pada tahun yang sama Marconi berhasil meraih Hadiah Nobel untuk penemuannya. Dan pada tahun berikutnya dia berhasil mengirim berita radio dari Irlandia ke Argentina, suatu jarak yang lebih dari 6000 mil.

Semua berita ini dikirim lewat tanda-tanda sistem kode Marconi. Sebagaimana diketahui, suara itu dapat dikirim lewat radio, tetapi hal ini baru bisa terlaksana sekitar tahun 1915. Penyiaran radio dalam skala komersial baru mulai awal tahun 20-an, tetapi kepopulerannya dan arti pentingnya tumbuh dengan amat cepatnya.

Sebuah penemuan yang hak patennya punya harga tinggi dengan sendirinya menimbulkan pertentangan di pengadilan. Tetapi, rupa-rupa tuntutan lewat pengadilan sirna melenyap sesudah tahun 1914 tatkala pengadilan mengakui hak-hak Marconi. Pada tahun berikutnya, Marconi melakukan pula penyelidikan penting di bidang gelombang pendek dan komunikasi microwave. Dia menghembuskan nafas terakhir di Roma tahun 1937.

Selain Marconi menjadi kesohor selaku penemu, jelas pula pengaruhnya tak diragukan dalam hal arti penting radio dan hal-hal yang berkaitan dengan itu. Marconi tidak menemukan televisi. Tetapi, penemuan radionya merupakan pembuka jalan penting buat televisi, karena itu adalah layak menganggap Marconi punya saham juga dalam pengembangan televisi.

Edwin Howard Armstrong


Amstrong dilahirkan pada tanggal 18 Desember 1890 di New York City, Amerika Serikat (AS). Kepintaran dan keuletannya sudah tampak sejak kecil. Bahkan, ketika usianya baru menginjak 14 tahun, ia telah bercita-cita ingin menjadi seorang penemu. Ketika menginjak remaja, dia mulai mencoba menjadi tukang servis alat-alat rumah tangga tanpa kabel (nirkabel), dan ketika duduk di bangku SMA, dia telah mulai mengadakan uji coba dengan membuat tiang antena di depan rumahnya untuk mempelajari teknologi nirkabel yang kala itu sering mengalami gangguan. Dia dengan cepat dapat memahami permasalahan pada alat komunikasi tersebut. Ia juga dapat menemukan kelemahan sinyal pada penerima akhir transmisi komunikasi. Padahal, tidak ada cara lain untuk memperkuat tenaga pada pengiriman akhir.

Untuk mengembangkan pengetahuannya pada masalah gelombang komunikasi, setelah tamat SMA, Amstrong masuk ke Universitas Columbia jurusan teknik. Di universitas itulah ia melanjutkan penelitiannya di bidang nirkabel. Pada tahun ketiga di Universitas Columbia, Armstrong memperkenalkan temuannya, berupa penguat gelombang radio pertama (radio amplifier). Radio sendiri sebenarnya sudah ditemukan terlebih dahulu oleh Lee De Forest yang menggunakan Tabung Audion yang diberi nama tabung Lee De Forest. Namun, gelombang yang dipancarkannya masih terlalu lemah.

Armstrong mempelajari cara kerja tabung Lee DeForest dan kemudian mendesain ulang dengan mengambil gelombang elektromagnetik yang datang dari sebuah transmisi radio dan dengan cepat memberi sinyal balik melalui tabung. Hanya sesaat, kekuatan sinyal akan meningkat sebanyak 20.000 kali per detik. Fenomena ini oleh Armstrong disebut dengan “regenerasi radio”, yang merupakan penemuan penting dan perlu saat radio pertama kali ada. Dengan pengembangan ini, para teknisi radio tidak memerlukan 20 ton generator lagi agar stasiun radio mereka mengudara. Desain sirkuit tunggal temuan Armstrong menjadi kunci kelangsungan gelombang transmiter yang menjadi inti operasional radio. Dan dia lulus sarjana teknik tahun 1913. Atas temuannya tersebut, Armstrong mematenkan ciptaannya dan memberi lisensinya pada Marconi Corporation tahun 1914.

Enam tahun kemudian, Westinghouse membeli hak paten Armstrong atas penerima superheterodyne, dan memulai kiprahnya menjadi stasiun radio pertama bernama KDKA di Pittsburgh. Mulailah radio menjadi sangat populer pada saat itu, mulai dari hiburan sampai berita penting, tidak ada yang tidak memakai jasa radio. Setelah itu, bermunculan terus gelombang radio lainnya. RCA (The Radio Corporation of America) segera membeli seluruh hak paten radio begitu juga radio lain ikut membelinya.

Setelah Perang Dunia I usai, Armstrong kembali ke Universitas Columbia dan bekerja sebagai profesor di universitas tersebut. Tahun 1923 dia menikah dengan Marion MacInnes, sekretaris dari Presiden RCA, David Sarnoff. Pada dekade tersebut dia terlibat dalam perang perusahaan dalam mengendalikan hak paten radio. Hal ini berlanjut sampai awal tahun 1930, dan Armstrong kalah di pengadilan. Meski demikian, dia terus melanjutkan penelitian untuk memecahkan masalah statistik radio. Ia berkesimpulan, hanya ada satu solusi agar karyanya yang telah dicuri orang bisa dihargai, yaitu merancang sistem yang sama sekali baru.

Penelitian demi penelitian pun terus dia lakukan untuk lebih menyempurnakan suara radio tersebut. Pada 1933 Amstrong memperkenalkan sistem radio FM (frequency modulation), yang memberi penerimaan jernih meskipun ada badai dan menawarkan ketepatan suara yang tinggi yang sebelumnya belum ada. Sistem tersebut juga menyediakan sebuah gelombang tunggal membawa dua program radio dengan sekali angkut. Pengembangan ini disebut dengan multiplexing.

Mengenai perbedaan antara gelombang AM dan FM, bisa dijelaskan sebagai berikut. Sinyal suara tidak dapat langsung dipancarkan karena sinyal suara bukan gelombang elektromagnetik. Jika sinyal suara tersebut diubah menjadi gelombang elektromagnetik sekalipun, berapa panjang antena yang dibutuhkan. Untuk dapat mengirimkan sinyal suara dengan lebih mudah, sinyal suara tersebut terlebih dahulu ditumpangkan pada sinyal radio dengan frekuensi yang lebih tinggi dari sinyal suara tersebut. Metode untuk menumpangkan sinyal suara pada sinyal radio disebut modulasi. Modulasi yang sering dipakai radio adalah modulasi amplitudo (AM – amplitude modulation) dan modulasi frekuensi (FM – frequency modulation)

Beda utama antara gelombang AM dengan FM adalah cara memodulasi suaranya. Gelombang FM mempunyai range tambahan sebesar plus 455 KHz. Jadi, jika ada frekeensi radio 88.00 FM, sebenarnya dia menggunakan frekuensi 88.00 MHz + 455 KHz. Mengapa ada tambahan 455 KHz? Nah, gelombang FM itu memodulasi suara secara digital. Jadi, gelombang suara audio itu dicacah secara digital sesuai frekuensi audio (batas ambang telinga antara 6 Hz - 20 KHz). Setelah dicacah secara digital (tambahan 455 KHz tadi, sebagai digital audio buffer), sinyal digital tsb. di-mix dengan gelombang radio (carrier) yang berfrekuensi 88.0 MHz tadi, kemudian dilempar ke udara terbuka. Bagaian yang penting dari sistem pemancar FM adalah antena, saluran transmisi, dan pemancar itu sendiri.

Untuk memperkenalkan temuannya pada dunia, pada tahun 1940 Armstrong mendapat izin untuk mendirikan stasiun radio FM pertama yang didirikan di Alpine, New Jersey. Berkat temuannya tersebut , pada 1941, Institut Franklin memberi penghargaan kepada Armstrong berupa medali Franklin, yang merupakan salah satu penghargaan tertinggi komunitas ilmuwan. Kekalahannya dalam sengketa selama bertahun-tahun dengan perusahaan yang telah memanfaatkan hak ciptanya, tak berpengaruh terhadap pemberian medali Franklin tersebut.

Sayangnya, Armstrong harus mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Sang penemu gelombang radio FM tersebut diketemukan mati bunuh diri di tahun 1954. Istrinya, Marion MacInnes, yang menjadi pewaris hasil temuan Armstrong melanjutkan perjuangan suaminya bertempur di persidangan dan memenangkan jutaan dolar. Atas kejernihan suara yang dihasilkannya di awal ’60-an, saluran FM mendominasi sistem radio, dan bahkan digunakan untuk komunikasi antara bumi dan luar angkasa oleh Badan Antariksa Nasional Amerika, NASA

Alan Freed


Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar jenis musik yang diperkirakannya bisa disukai pendengar dari berbagai kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah "rock and roll" untuk musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bekerja sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball".

Acara dihadiri penonton yang sebagian besar orang Afrika-Amerika, tapi harus diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama sukses, Alan Freed terus mengadakan berbagai pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di berbagai kalangan.
Sebenarnya Allan Freed meminjam istilah “rock and roll” yang sebelumnya sudah merupakan istilah umum perkampungan kumuh, yang berarti hubungan seks pranikah.

Karena itu, tidaklah heran jika musik ini banyak mengandung unsur-unsur kenikmatan khususnya yang berhubungan dengan dorongan seksual. Memang tidak banyak yang mengenal Allan Freed bahkan namanya pun tidak, seperti halnya Wild Bill Moore, mereka sudah dilupakan. Namun “rock n’ roll” terus hidup, bahkan nama itu jauh melebihi ketenarannya. Sejak itu “generasi rock” terus berkembang dan merambat ke mana-mana, terutama generasi muda yang hasilnya menciptakan dekadensi moral dari generasi ke generasi.

Reginald Aubrey Fessenden


Reginald Aubrey Fessenden (1866-1932) adalah penemu radio (1906), ahli fisika Amerika Serikat, insinyur, guru besar, dan penemu. Fessenden lahir di Bolton Timur, Quebec, Kanada, pada tanggal 6 Oktober 1866 dan meninggal pada 22 Juli 1932 pada usia 65 tahun di Kepulauan Bermuda, kira-kira 1000 kilometer sebelah tenggara New York. Sesudah Edison, Fessenden adalah orang yang paling banyak penemuannya di dunia. Edison membuat 3000 penemuan. Fessenden membuat 500 penemuan, antara lain : alternator, detektor, heterodin, fathometer, dan penggerak turbo listrik untuk kapal tempur.

Alternator adalah alat untuk membangkitkan listrik dan untuk menghasilkan arus bolak-balik. Alat ini memungkinkan terciptanya radio telepon. Detektor adalah alat untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Heterodin adalah alat untuk mengubah frekuensi radio hingga frekuensi itu mudah diatur dan dapat diperkuat.

Ia bersekolah di Trinity Collage di Port Hope, Ontario, dan di Bishop's University di Lennoxville, Quebec. Kemudian ia jadi guru dan kepala sekolah di Whitney Institute. Disini ia mulai mengadakan eksperimen di bidang listrik dan kimia. Karena minatnya terhadap ilmu pengetahuan terapan makin besar, maka ia pindah ke New York. Ia berhenti jadi guru dan melamar pekerjaan pada Laboratorium Edison di Orange, New York. Lamarannya diterima. Ia diangkat jadi kepala bagian bidang kimia.

Pada tahun 1890 ia pindah kerja ke Perusahaan Listrik Westinghouse. Tapi dua tahun kemudian pekerjaan itu ditinggalkannya karena ia ingin jadi guru lagi. Selama delapan tahun (1892-1900), ia jadi guru besar pada Universitas Purdue dan Pitssburg. Tapi kemudian ia ingin mengadakan eksperimen lagi. Maka ditinggalkannya Universitas itu.

Eksperimennya berhasil. Ia mendirikan stasiun pemancar di Brant Rock, Massachusetts. Pada Hari Natal 24 Desember 1906, ia mengirimkan siaran radio yang pertama di dunia. Morse mengirimkan Kode Morse dengan kawat. Marconi mengirimkan Kode Morse tanpa kawat. Fessenden mengirimkan musik dan suara manusia tanpa kawat. Bell menemukan telepon. Dengan perkataan lain Marconi menemukan telegraf, Fessenden menemukan radio telepon. Itulah istilah yang dipakai pada waktu itu

Aku.. Selesai


Penggalan tersebut terdapat pada cerita “Curhat Buat Sahabat” dalam buku Recoverso karangan Dewi ”Dee” Lestari. Dee menyebut proyek ini sebagai proyek hibrida karena merupakan gabungan dari cerita fiksi dan lagu, dua dunia yang menjadi saluran utama kreativitasnya selama ini. Istilah Rectoverso sendiri sudah muncul pada novel pertamanya, Supernova. Rectoverso merupakan pengistilahan untuk dua citra yang seolah terpisah tetapi merupakan suatu kesatuan dan saling melengkapi. Seperti itulah kira-kira gambaran dari proyek ini. Sebelas cerpen dan sebelas lagu yang dapat dinikmati secara terpisah maupun bersamaan. Hal tersebut terlihat dari slogan yang diusung, yaitu sentuh hati dari dua sisi : baca musiknya, dengar fiksinya.

Rectoverso menceritakan beberapa keadaan manusia yang berbeda-beda. Contohnya seperti bagaimana seorang laki-laki yang mencintai sahabat perempuannya yang bercerita tentang kekasihnya dalam cerita ”Curhat Buat Sahabat”, bagaimana seorang ibu melihat anaknya yang mengidap autisme mencintai wanita yang juga dicintai anaknya yang lain pada cerita ”Malaikat Juga Tahu”, cerita ”Tidur” yang menggambarkan bagaimana perasaan seorang wanita karir yang kehilangan waktu bersama keluarganya, atau tentang cinta terpendam seorang lelaki kepada seorang wanita yang akan menikah dengan sahabatnya lalu mengutarakan perasaan melalui lukisan cicak seperti dalam cerita ”Cicak di Dinding”.

Bagi mereka yang tidak senang membaca tetap dapat menikmati cerita-ceritanya dalam bentuk lagu karena baik bentuk lagu dan fiksinya berasal dari ide yang sama. Mungkin hal ini menjadi salah satu kekuatan dari Rectoverso. Selain itu pembahasan dalam buku juga tidak terlalu mendetail dan perumpamaan yang digunakan tidak terlalu berat dan mudah ditangkap. Gambar dan foto yang ada di dalam buku ini disajikan menarik dan tidak berlebihan, dapat menjadi penyejuk mata yang mungkin bosan melihat deretan huruf. Namun, bagi mereka yang senang membaca, apalagi yang mendetail, mungkin akan merasa kecewa. Fiksi memang dibuat sederhana agar tetap sejalan dengan versi lagunya.

Bagi penggemar Dee, buku ini sudah pasti layak untuk dimiliki. Namun bagi anda yang tidak menyukai buku fiksi yang berat, buku ini pun patut untuk diperhitungkan. Kita dapat menangkap isi dari Rectoverso ini meskipun hanya dari buku maupun lagu, tapi alangkah baiknya apabila kedua hal tersebut digabungkan untuk mendapatkan suasana yang membangun ketika kita menikmati Rectoverso.

Komunikasi Non Verbal dalam Sulap

Sulap merupakan seni menipu atau the art of deception. Sering kali orang merasa kesal setelah melihat suatu pertunjukan sulap, mereka merasa ditipu. Tapi bukankah disitu letak menyenangkannya sebuah permainan sulap ? Seorang ilusionis Indonesia, Demian Aditya, mengatakan “magic is the art of not knowing”, sulap merupakan seni dari tidak mengetahui. Sulap terasa lebih menyenangkan justru ketika kita tidak mengetahui apa yang terjadi dibalik setiap sulap yang kita lihat. Hasil akhir yang mengejutkan dan tidak terduga tentunya bisa menimbulkan perasaan heran yang menyenangkan apabila tidak dirusak oleh rasa penasaran yang berlanjut dengan pembongkaran ”keajaiban” permainan sulap itu.

Dilihat jumlah penonton yang menyaksikan pertunjukan sulap, sulap dapat dikategorikan menjadi empat bagian, yaitu close up, parlour, cabaret, stage. Sulap stage atau sulap panggung merupakan sulap yang ditonton oleh orang dalam jumlah besar, sulap cabaret ditonton dengan jumlah penonton yang lebih sedikit daripada sulap panggung, sulap parlour lebih sedikit lagi, dan sulap panggung dengan satu sampai lima penonton. Dari segi permainan, sulap terbagi dalam tiga bagian, yaitu manipulasi, ilusi, mentalism. Permainan kartu, koin, parasol dan lain-lain merupakan pengembangan dari alat-alat yang digunakan, namun tetap termasuk dalam ketiga bagian jenis sulap tersebut. Menurut penelitian, orang mempercayai pesan verbal sebesar 22%, sedangkan nonverbal dipercayai sebesar 78%. Disadari atau tidak, sulap sarat akan pesan-pesan nonverbal. Hal ini yang menjadi kekuatan sulap sehingga seorang pesulap dapat menyampaikan pesannya kepada orang-orang yang menonton pertunjukan sulapnya tanpa banyak menggunakan pesan verbal.

Pesan nonverbal terdiri dari beberapa komponen. Komponen pertama adalah pesan kinesik. Pesan kinesik ini berhubungan dengan gerak tubuh, raut wajah, dan postur tubuh. Setiap gerakan tubuh dalam sulap memiliki arti. Karena itu, script atau naskah sangat penting dalam suatu pertunjukan sulap. Gerakan-gerakan yang ada sudah direncanakan sebelumnya dan dilatih secara berulang-ulang. Gerakan tubuh yang tidak direncanakan dan tidak dilatih dengan baik dapat mengakibatkan munculnya gerak tubuh yang membuat suatu trick terbongkar, munculnya gerakan-gerakan yang menggangu penonton, atau bahkan malah mencederakan pesulap itu sendiri.

Raut wajah seorang pesulap juga harus dikontrol dengan baik. Raut wajah yang terkontrol dapat menutupi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat pertunjukan berlangsung sekaligus mampu meyakinkan penonton terhadap apa yg dirasakan pesulap, seperti terlihat sangat kesakitan atau justru tidak merasa sakit sama sekali. Seorang pesulap juga harus menjaga postur tubuhnya. Hal ini berkaitan dengan karakter panggung pesulap tersebut. Contohnya seperti Deddy Corbuzier yang harus menjaga postur tubuhnya tetap tegap dan tidak terbungkuk agar ia tetap terlihat berwibawa. Tidak lucu apabila kita melihatnya berdiri dengan bertumpu pada satu kakinya saja seperti anak kecil yang kecapaian.

Pesan kedua adalah pesan proksemik atau jarak. Kesan tidak akrab, dingin, dan kaku dapat muncul apabila kita melihat seseorang berbicara dengan menjaga jarak terhadap orang yang lainnya. Dalam suatu pertunjukan sulap, pesulap sering mengundang seorang atau beberapa penonton untuk naik ke atas panggung. Terkadang juga pesulap tiba-tiba menghilang lalu muncul di tengah-tengah penonton. Hal ini dilakukan supaya hubungan antara pesulap dan penonton tidak kaku serta terkesan lebih akrab dan membaur.

Pesan artifaktual merupakan pesan nonverbal yang ketiga. Pesan artifaktual berkaitan dengan atribut yang digunakan oleh seseorang, seperti pakaian, aksesoris, atau kendaraan. Seorang pesulap memiliki kostum yang dikenakan untuk pertunjukannya. Dalam hal ini kostum tidak hanya diartikan dalam bentuk pakaian tematik. Pesulap menggunakan ”kostum” sesuai dengan karakter panggungnya. Contohnya seperti Deddy Corbuzier yang berpakaian seperti dracula, Faro yang biasa kita lihat menggunakan pakaian serba putih, atau Chriss Angel dengan gaya rockstar. Selain itu peralatan-peralatan yang akan digunakan juga sudah direncanakan dengan baik agar berkesinambungan dengan permainan dan tidak merusak karakter diri yang sebelumnya sudah terbentuk. Bisa kita lihat contohnya pada Russel Miracle yang selalu menggunakan peralatan yang berwarna ungu, mulai dari pakaian yang dikenakan, peralatan sulap seperti kantung atau kartu, hingga motor yang dikendarainya.

Pesan paralingustik menjadi komponen keempat dalam pesan nonverbal. Pesan ini berkaitan dengan cara pengucapan komunikasi verbal, berupa penekanan nada, kualitas suara, volume dan ritme. Terkadang pesulap menyampaikan pesannya secara verbal, seperti menceritakan suatu kisah. Dalam hal ini paralinguistik diperlukan agar cerita yang dibawakan oleh pesulap tepat sasaran, pesulap dan penonton memiliki persepsi yang sama terhadap arti dari permainan sulap yang sudah dipertunjukkan.

Melalui sulap, orang bisa merubah pandangannya terhadap suatu hal, sehingga sikap dan perilakunya pun ikut berubah. Setiap gerakan, pengaturan jarak, pakaian, dan cara berbicara dalam suatu pertunjukan sulap dipersiapkan dan dilakukan dengan suatu tujuan, yaitu agar penonton percaya bahwa apa yang mereka saksikan merupakan suatu hal yang nyata. Dalam bahasa inggris, sulap disebut magic, yang juga berarti ajaib. Pesulap yang baik tentunya harus dapat meyakinkan dan membuat kita percaya bahwa keajaiban itu memang ada melalui setiap permainannya. Kepercayaan terhadap keajaiban itu bisa diwujudkan melalui perangkaian pesan-pesan nonverbal secara baik. Semua yang dilakukan oleh pesulap memiliki makna dan dilakukan bukan tanpa perhitungan. Disitulah kekuatan sulap terletak, yakni penyampaian makna tanpa banyak kata.



hasil wawancara dengan Dr. Jonas A. Bangun, Sp. Rad.

Ada “Hantu” di Kebun Binatang Bandung !

Kebun Binatang Bandung yang terletak di Jl. Kebun Binatang No.6 ini ternyata memiliki hantu di dalamnya. Tidak hanya ada satu atau dua hantu didalam kompleks seluas 14 hektar ini, melainkan beberapa hantu. Kita bahkan dapat melihat hantu-hantu ini tanpa harus memiliki kekuatan khusus. Hantu yang dimaksud disini bukan hantu sejenis kuntilanak atau pocong, melainkan burung hantu. Ada dua jenis burung hantu yang dapat kita lihat di kebun binatang ini, yaitu Hantu Hungkuk dan Hantu Ketupu (Buffy Fish Owl).

Selain burung hantu, kebun binatang ini memiliki koleksi burung lainnya, seperti merak hijau, merak biru, elang jawa, kuntul, pelikan, koak biru, kasuari serta kakaktua raja. Hewan-hewan primata seperti siamang, bekantan, lutung merah, lutung jawa, dan orangutan menempati area yang cukup luas dalam area kebun binatang. Kita juga dapat menemui satwa lain seperti buaya, ular, komodo, banteng, tapir, dan kangguru. Perjalanan saya semakin berkesan ketika saya dapat melihat beberapa hewan yang baru saya temui dan bahkan saya ketahui, seperti dudut, binturung, kucing bakau, kopibra, jeralong, maupun zeki-zeki. Hati terasa semakin senang saat melihat hewan-hewan yang berasal dari luar Indonesia seperti kera jepang, beruang alaska, macan benggali, macan putih, singa, dan kuda nil. Satwa di kebun binatang ini ada 1.590 ekor dari 218 jenis.

Suasana didalam kebun binatang sangat sejuk dikarenakan banyaknya pepohonan besar yang tumbuh. Selain itu banyak sekali terdapat kursi-kursi dan saung-saung kecil yang dapat dipergunakan untuk beristirahat. WC pun dapat ditemukan dengan mudah, meskipun beberapa WC berada dalam kondisi yang tidak terlalu baik. Kebun binatang ini juga memiliki beberapa area bermain yang berisi ayunan, perosotan, dan kereta-keretaan. Bagi pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa yang ada, kebun binatang menyediakan wahana menunggang onta dan gajah. Selain itu, terdapat sebuah danau buatan yang memiliki fasilitas perahu kayuh. Di tengah danau, ada sebidang tanah yang diisi dengan beberapa hewan primata yang aktif melompat dan bergelantungan. Di dalam kebun binatang pun terdapat zoologi yang bisa dikunjungi untuk menambah wawasan tentang satwa.

Orangtua sebaiknya memberikan perhatian ekstra ketika membawa anaknya berwisata ke tempat ini. Hal ini terutama dikarenakan jarak antara pengunjung dan kandang hewan yang cukup dekat. Contohnya seperti kandang kera jepang, beruang alaska, dan buaya. Memang menyenangkan bila kita dapat melihat hewan-hewan tersebut dari dekat, namun bila tidak hati-hati hewan tersebut bisa saja melukai kita.

Saya sempat kaget ketika melihat-lihat kandang kura-kura. Ternyata didalam kandang ada seekor buaya senyulong yang saat itu posisinya dekat dengan saya. Saya membayangkan apabila ketika saya sedang memegang kawat besi pada kandang lalu kemudian tiba-tiba buaya tersebut menggigit jari-jari saya. Belum lagi ketika saya berada di kandang binturung. Saya mencari dengan seksama karena penasaran dengan bentuk hewan ini, bahkan sampai memutari kandang. Ternyata saya menemukan tiga ekor binturung sedang berada diatas pohon yang dahannya sudah melewati batas pagar kandang. Saya segera mengajak teman saya untuk menjauhi kandang itu karena saya takut bila binturung itu melompat atau jatuh terpeleset dari pohon. Apalagi karena saya sudah membaca keterangan bahwa satwa tersebut dikategorikan karnivora.

Selain itu, saya sempat sedih ketika melihat seekor gajah. Gajah itu memiliki gading yang panjang dan badan yang sangat kurus. Tulang-tulang gajah itu terlihat jelas dari kejauhan. Saya juga merasa kasihan dengan kucing-kucing besar di dalam kebun binatang. Mereka ditempatkan di kandang yang tidak sesuai dengan ukuran badan mereka yang cukup besar. Bahkan ada seekor singa betina yang ditempatkan dalam sebuah kandang sel, yang saya rasa lebih cocok apabila dijadikan kandang monyet kecil semacan lutung jawa. Ditambah lagi dengan kondisi bahwa kandang-kandang sel di sebelahnya sedang direnovasi dan hanya kandang macan itu yang belum dirubuhkan.

Sejak dibangun pada tahun 1930 dan diresmikan pada tahun 1933 oleh Belanda, Kebun Binatang Bandung tetap menjadi salah satu sarana rekreasi yang dipilih masyarakat sekaligus menjadi tempat belajar tentang satwa. Selain itu kebun binatang ini juga menjadi sarana konservasi untuk menjaga kelangsungan hidup satwa-satwa itu. Kebun binatang ini dikelola oleh Yayasan Margasatwa Tamansari dan sudah beberapa kali telah dikunjungi tim peninjau dari lembaga internasional seperti Perhimpunan Kebun Binatang Asia Tenggara (South East Asia Zoo Association -EAZA). Setidaknya sudah tiga kali evaluasi dari perhimpunan internasional kebun binatang ini dilakukan. Evaluasi tersebut berlangsung setiap empat tahun. Salah satu inti dari hasil kunjungan tersebut mendorong agar Kebun Binatang Bandung segera memperbaiki kandang satwa. Menurut Sekretaris Yayasan Margasatwa Tamansari, Dadang Danumihardja, perbaikan tersebut harus dilakukan dalam kurun waktu empat tahun. Apabila tidak ada upaya perbaikan, maka penutupan kebun binatang ini dapat saja terjadi.

Sepertinya sayang apabila kebun binatang ini ditutup, apalagi melihat fakta bahwa kebun binatang ini sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka. Saya berharap agar Pemda setempat lebih memberikan perhatian khusus terhadap kebun binatang ini, mengingat tempat ini merupakan salah satu lokasi wisata yang masih produktif dalam menarik wisatawan, terutama saat hari-hari libur. Ada kepuasan yang saya dapat saat seekor harimau sumatera mengaum di depan mata saya. Rasanya menyenangkan melihat satwa-satwa itu secara langsung, tidak melalui gambar di buku atau video dari internet.

Universitas Berkelas Dunia untuk Indonesia

Mencapai universitas bertaraf dunia (world class university) bukan merupakan hal yang mudah. Banyak persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi terlebih dahulu agar pengakuan tersebut bisa didapatkan oleh suatu universitas. Di Indonesia, terdapat 50 perguruan tinggi yang siap menjadi world class university, 27 dari perguruan tinggi negeri dan 23 dari perguruan tinggi swasta. Namun, pada tanggal 19 november 2007 lalu, Indonesia hanya memasukkan enam perguruan tinggi dalam peringkat 500 dunia. Perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Diponegoro (Undip). Agar ke-50 universitas unggulan itu masuk World Class University, mereka harus berlomba mendapat pengakuan internasional melalui akreditasi internasional. Universitas Terbuka (UT) satu-satunya universitas di Indonesia yang sudah mengantongi akreditasi internasional. Sementara itu, UI, ITB, dan UGM masih proses mendapat status akreditasi tersebut.

Beberapa kriteria world class university diantaranya adalah 40 % tenaga pendidik bergelar Ph.D, publikasi internasional 2 papers/staff/tahun, jumlah mahasiswa pasca 40% dari total populasi mahasiswa (student body), anggaran riset minimal US$ 1300/staff/tahun, jumlah mahasiswa asing lebih dari 20%, dan Information Communication Technology (ICT) 10 KB/mahasiswa. Kriteria-kriteria tersebut penting untuk dipenuhi agar pendidikan Indonesia dapat disejajarkan dengan pendidikan di negara-negara lain. Dalam kondisi perekonomian negara yang sekarang ini, memang ada beberapa kriteria yang sulit dipenuhi, tapi bukan berarti perjuangan untuk mensejajarkan mutu pendidikan di Indonesia harus berhenti.

Menurut Prof. Dr. Tridoyo Kusumastanto (Ketua Komisi D Norma dan Kajian Strategis, SA-IPB), ada beberapa aspek yang perlu dibenahi untuk mencapai world class university, seperti menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah, etika dan estetika, menjaga standar professional dan standar ilmiah yang tinggi secara berkelanjutan setingkat dengan universitas kelas dunia, tidak melakukan diskriminasi dalam pelaksanaan kegiatan akademik, menciptakan lingkungan belajar dan mengajar yang berkualitas dan bertaraf internasional, mengembangkan dan menerapkan iptek yang bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa dan seluruh umat manusia, serta menghormati hukum dan hak azasi manusia maupun tidak merusak lingkungan hidup serta membahayakan manusia dan tidak menggunakan binatang percobaan dengan sewenang-wenang, mampu menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan bertaraf internasional.

Dalam kondisi dunia yang makin menglobal dan penuh persaingan, peningkatan mutu pendidikan terasa semakin penting. Paradigma masyarakat tentang pelajar lulusan luar negeri lebih baik daripada lulusan dalam negeri harus segera dihilangkan. Perguruan tinggi di Indonesia harus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan mutu lulusannya, agar para lulusan tersebut dapat bersaing dan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.




Sumber :
1. ETIKA AKADEMIK MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY oleh Prof. Dr. Tridoyo Kusumastanto
2. http://www.topix.com/forum/world/malaysia/TP0HOUJPKMG2O5H3G

Analisis Tokoh : Rumah Kaca


Tokoh-tokohnya :
1. Jacques Pangemanann
2. Raden Mas Minke
3. Gubernur Jenderal Idenburg
4. Komisaris Besar Nicholson
5. Paulette
6. Robert Suurhof
7. Istri Minke
8. Tuminah


Karakter masing-masing :

1. Jacques Pangemanann adalah seorang pribumi yang diangkat menjadi keturunan seorang Prancis sejak dia masih kecil. Sebagai seorang asli pribumi yang dibesarkan di tengah lingkungan Eropa, tokoh ini banyak mengalami kebingungan akan diri sendiri. Namur di luar semuanya itu, Jacques dapat dikatakan sebagai seorang pribumi yang paling sukses dalam pekerjaannya, juga seorang pribumi yang paling sukses membangkitkan rasa cemburu orang-orang keturunan karena kedudukannya yang begitu tinggi dalam kepolisian Netherland. Tokoh ini pada dasarnya adalah penggambaran dari karakter manusia-manusia pintar tetapi tidak merdeka. Sehingga tokoh ini menimbulkan kesan plan-plan bagi para pembaca, tetapi bila kita cermati lebih dalam lagi sang Pangemanann adalah seorang dengan hati yang luar biasa, yang begitu mencintai semua hal dalam kehidupannya terutama keluarga, dia begitu menghargai perjuangan dan kerja keras, juga merupakan seorang yang begitu patuh, taat, juga bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Di atas semua itu, dia adalah seorang yang pekerja keras. Tetapi di sisi lain, Pangemanann juga adalah seorang yang kurang bisa menetapkan pendirian hidup, seorang tokoh dengan karakter pengikut bukan pemimpin, dan terkadang kurang bisa menggunakan akal sehatnya dalam mengambil sebuah keputusan. Hanya saja karena dia bekerja untuk pemerintah kolonial pada zaman itu, semua karakter baiknya malah berbalik menjadi bumerang terutama bagi para pejuang Indonesia yang merupakan musuh bagi pemerintah kolonial. Sungguh disayangkan.

2. Raden Mas Minke seorang pribumi yang intelectual. Keinginannya adalah membawa tanah airnya untuk menghirup udara kemerdekaan, kepada keadaan yang lebih baik dari yang pada saat itu sedang terjadi di Indonesia. Dengan pembawaan yang dingin, misterios, dan tidak mudah percaya kepada orang lain, Minke dengan gencar mencecar kelemahan pemerintahan kolonial pada waktu itu melalui sebuah surat kabar yang terbit di bawah pengawasannya. Minke adalah seorang yang sepenuh hati, pantang menyerah, gigih, serta teguh berpendirian. Tokoh ini sebenarnya adalah tokoh dengan karakter yang begitu baik dan patut dicontoh, karena itu tokoh ini membawa pengaruh yang besar bagi karakter sang tokoh utama dalam novel Rumah Kaca. Keteguhan hatinya, keinginannya untuk rela berkorban membuat sang Pangemanann mengalami pergulatan batin ketika diharuskan untuk menangkap Minke yang sebenarnya sangat dikagumi oleh sang tokoh utama tersebut.

3. Tokoh Gubernur JEnderal Idenburg memang tidak begitu sering di deskripsikan dalam novel ini, tetapi keberadaan tokoh dan karakter tokoh ini mengambil peranan yang besar bagi keseluruhan jalan cerita dalam novel Rumah Kaca. Idenburg adalah seorang yang perfeksionis, keras, serta seseorang yang ingin memberikan semua yang terbaik yang ada dalam dirinya untuk pemerintahan colonial pada waktu itu.

4. Komisaris Besar Nicholson merupakan sebuah penggambaran akan kesewenang-wenangan serta keangkuhan pemerintahan colonial Belanda di Indonesia. Atasan dari tuan Pangemanann ini termasuk karakter yang suka mendapatkan kejayaan atau keberhasilan dari orang lain yang berada di bawah pimpinannya. Dialah juga yang memilih Pangemanann untuk menjalankan tugas yang sebenarnya tidak sesuai dengan suara hati Pangemanann sendiri.

5. Paulette, istri dari tokoh utama dalam Rumah Kaca adalah seorang perempuan yang berwawasan luas, berani mengambil keputusan, pemberani, tapi di sisi lain dirinya dipenuhi dengan kelemah lembutan khas perempuan yang membuat suaminya begitu mencintai juga begitu kagum kepadanya. Salah satu buktinya adalah saat dia memutuskan untuk menikahi Pangemanann walau tanpa restu kedua orang tuanya, dan dia juga tidak pernah menyesali keputusan-keputusan yang diambilnya tersebut walau seburuk apapun akibat dari keputusan-keputusannya tersebut, dia tidak pernah mengeluh, yang dia lakukan malah terus bertahan dan berjuang untuk mengubah keadaan selalu menjadi lebih baik.

6. Robert Suurhof, seorang tokoh yang muncul hanya di awal-awal cerita saja sebenarnya, namun tokoh ini mempunyai karakter yang berwarna yang juga merupakan salah satu realisasi dari tokoh-tokoh yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-sehari kita. Karakternya yaitu seorang yang congkak dan angkuh, serta merasa bahwa dirinya adalah orang yang terhebat di antara yang lain. Sebuah karakter yang merasa mengetahui segalanya, hanya saja dunia yang pernah dia lihat tidak lebih besar dari sepersekian ukuran dunia yang sebenarnya. Sebuah tokoh yang cocok dengan perumpamaan seperti katak dalam tempurung.

7. Istri Raden Mas Minke juga merupakan contoh dari seorang perempuan gagah berani, yang begitu mencintai suaminya, berani bertindak, dan memiliki wawasan luas, serta ketegaran seperti batu karang, karakter-karatker yang merupakan salah satu pondasi kuat untuk keberadaan tokoh-tokoh lain yang ada di dalam novel ini, terutama untuk keberadaan dua tokoh utama dalam novel tersebut.

8. Tuminah, keberadaan karakternya membawa sebuah penyegaran dalam novel ini di mana sejak awal sang penulis menuliskan dan membangun begitu bayak karakter baik berasal dari seseorang yang memang memikiki wawasan luas, memiliki pangkat yang tinggi, dengan kata lain, karakter baiknya kebanyakan berasal dari seseorang dengan otak yang telah terdidik dengan baik untuk mengetahui bagian hitam dan putih dunia. Tuminah hanyalah seorang pembantu rumah tangga yang tuna aksara, tumbuh dewasa dikelilingi dengan kepercayaan yang kuat terhadap takhayul dan hal-hal yang tidak masuk akal, tetapi memiliki karakter yang begitu tulus, baik hati, dan sangat bertanggung jawab. Malahan karakternya tidak begitu jauh berbeda dengan karakter istri-istri sang komisaris dan sang penulis surat kabar dalam novel ini, kelebihannya ada satu, yaitu ketulusan yang tercermin sebegitu besar dalam karakter tokoh ini.