
Neoliberalisme
Margareth Thatcher menjadi PM Inggris selama 3 periode sejak tahun 1979-1990. Ia berhubungan baik dengan Ronald Reagan karena memiliki kesamaan pandangan terhadap neoliberalisme, yakni Paham yang memfokuskan pada pasar bebas dan perdagangan bebas, serta merobohkan hambatan untuk perdagangan internasional dan investasi
Tangan Besi
Margaret Tatcher pernah membandingkan, jika pada era perang dingin tumpukan mesiu dan nuklir jadi andalan, maka pada pasca-perang dingin senjatanya adalah mata uang, modal dan teknologi. Pada tanggal 19 Januari 1976, ia menyampaikan pidato di Kensington Town Hall, di mana dia membuat serangan tajam untuk Uni Soviet. Bagian yang paling terkenal dari pidatonya adalah:
Rusia cenderung bertekad mendominasi dunia, dan mereka dengan cepat memperoleh cara untuk menjadi bangsa kerajaan paling kuat yang pernah dunia lihat. Orang-orang di Politbiro Soviet tidak perlu khawatir tentang pasang surut arus opini publik. Mereka meletakkan senjata sebelum mentega, sementara kita meletakkan apa saja sebelum senjata.
Sebagai tanggapan, Menteri Pertahanan Soviet koran Krasnaya Zvezda (Red Star) memberinya julukan "Wanita Besi". Ia senang dengan nama itu lalu nama itu pun menjadi terkait dengan citranya sebagai perempuan yang teguh dan tegar.
Kampanye
Mei 1979, Margareth Thatcher memasuki kampanye pemilihan dengan mengusung konsep politik pencitraan. Ia mengubah warna rambut, memperbaiki tata alis, mengatur nada bicara, menjaga pandangan, dan sangat santun di depan media. Cara ini, sedikit banyak, berhasil mempengaruhi generasi pemilih pemula di Inggris ketika itu.
Margareth Thatcher juga piawai menggunakan produk terkenal untuk menaikkan citra politik dan popularitasnya. Dan di akhir kekuasaannya, semua akhirnya mengetahui bahwa pribadi aslinya berbeda dengan sosok yang dimunculkan di media massa. Pribadi asli Thatcher adalah glamor dan bertangan besi.
Di tangan media, Thatcher didaur ulang sehingga nampak benar-benar heroik dan mengikuti jejak Winston Churchill, mantan perdana menteri Inggris pada perang dunia kedua. Namun dengan gayanya itu Thatcher merupakan perempuan pertama dan terlama yang menjabat sebagai perdana menteri. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris pada 1979-1990 dan memimpin Partai Konservatif pada 1975-1990. Margareth Tatcher berkata “kerja keras tidak selalu membawa anda ke puncak karier, tapi setidaknya anda bisa mendekati puncak itu”
Wanita
Pada masa itu, meskipun di negara maju seperti Inggris, wanita masih dianggap warga kelas dua. Menanggapi kredibilitasnya yg diragukan karena ia adalah seorang perempuan :
- Any woman who understands the problem of running a home, will be able to understand the problems of running a country
- In politics, if you want anything said, ask a man. If you want anything done, ask a woman
0 komentar:
Posting Komentar